HABITAT
Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup atau merupakan tempat kemana seseorang harus pergi untuk dapat menemukan organisme tersebut.
Menurut Whittaker (1970) ada 2 aspek yang dapat membedakan hubungan suatu spesies dengan lingkungannya, yang pertama adalah area suatu spesies yaitu kisaran geografik, atau area spesies di dalam ruang yang dapat kelompokkan, dan yang kedua adalah habitat suatu spesies yang berkaitan dengan jenis lingkungannya sebagai tempat hidup spesies tersebut.
Lingkungan ini dapat berupa iklim, keadaan fisik dan kimiawi yang berhubungan dengan ketinggian suatu tempat terhadap permukaan laut, atau posisi topografinya, dan juga berhubungan dengan jenis komunitasnya.
Pada suatu habitat dapat dilihat suatu spesies dalam ruang, waktu, dan hubungan fungsionalnya terhadap komunitas yang dialami pada habitat itu. Kedudukan suatu spesies di dalam suatu komunitas dan interaksinya dengan spesies lainnya disebut dengan relung.
Habitat terdiri dari vegatasi atau struktur vegetasi yang merupakan jumlah kebutuhan sumberdaya khusus suatu species yang harus dipenuhi. Sumberdaya yang ada akan berdampak pada kemampuan suatu organisme untuk bertahan hidup.
Menurut Whittaker (1970) ada 2 aspek yang dapat membedakan hubungan suatu spesies dengan lingkungannya, yang pertama adalah area suatu spesies yaitu kisaran geografik, atau area spesies di dalam ruang yang dapat kelompokkan, dan yang kedua adalah habitat suatu spesies yang berkaitan dengan jenis lingkungannya sebagai tempat hidup spesies tersebut.
Lingkungan ini dapat berupa iklim, keadaan fisik dan kimiawi yang berhubungan dengan ketinggian suatu tempat terhadap permukaan laut, atau posisi topografinya, dan juga berhubungan dengan jenis komunitasnya.
Pada suatu habitat dapat dilihat suatu spesies dalam ruang, waktu, dan hubungan fungsionalnya terhadap komunitas yang dialami pada habitat itu. Kedudukan suatu spesies di dalam suatu komunitas dan interaksinya dengan spesies lainnya disebut dengan relung.
Habitat terdiri dari vegatasi atau struktur vegetasi yang merupakan jumlah kebutuhan sumberdaya khusus suatu species yang harus dipenuhi. Sumberdaya yang ada akan berdampak pada kemampuan suatu organisme untuk bertahan hidup.
JENIS-JENIS HABITAT
Habitat Air Tawar
Habitat air tawar ini dapat di bedakan menjadi- perairan yang tidak mengalir, misalnya : danau, kolam, rawa, dll
- perairan yang mengalir, misalnya : sungai dan mata air.
Habitat Lautan
Habitat lautan memiliki ciri penting dilihat dari segi ekologinya yaitu:- Memiliki luas yang menutupi 70% permukaan bumi.
- Lautan itu dalam dan pada semua kedalaman terdapat makhluk hidup
- Habitat Lautan bersifat berkesinambunganartinya bahwa habitat ini tidak terpisah-pisah seperti pada habitat perairan daratan dan habitat daratan. Semua lautan itu saling berhubungan, salinitas, suhu, serta kedalaman merupakan penghalang utama untuk gerakan bebas makhluk hidup yang ada di lautan.
- Lautan berada dalam situasi yang berkesinambungan. Perbedaan suhu udara diantara kutub dan equator menimbulkan angin yang sama seperti kearah angin yang bertiup kearah yang sama sepanjang tahun bersama-sama dengan rotasi bumi. Selain itu adanya arus yang terdapat pada lapisan air yang lebih dalam yang mengakibatkan perbedaan suhu dan salinitas, yang dapat menimbulkan perbedaan kerapatan.
- Lautan didominasi oleh gelombang yang jenisnya banyak dan disebabkan oleh pasang surut akibat dari gaya tarik matahari.
- Air laut rasanya asin. Rata-rata salinitas atau kandungan garam dilautan adalah 3,5% dari berat per seribu air lautan.
- Konsentrasi zat hara yang ada di air laut jumlahnya rendah dan merupakan suatu faktor pembatas yang sangat penting dalam menentukan besarnya populasi makhluk lautan.
- Bersifat paradoksik artinya bahwa lautan dan beberapa makhluk yang hidup didalamnya berusia lebih tua dari pada dasar lautan yang tetap berubah dan diperbaharui oleh proses tektonik dan proses sedimentasi
Estuarium
Estuarium berasal dari kata aestus yang artinya pasang yaitu suatu perairan yang ada di daerah pantai yang sifatnya semi tertutup dan memiliki hubungan dengan lautan. Estuarium dipengaruhi oleh adanya aktivitas pasang surut, dan di dalam habitat estuarium ini air laut akan tercampur dengan air tawar dan menghasilkan perairan payau. Contoh dari estuarium adalah muara sungai, rawa pasang surut, teluk, dan perairan di belakang pantai barrier.Habitat Terrestrial
Pada habitat terestrial terdapat biomassa tumbuhnya.di dalam lingkungan terestrial yang cenderung memberi tekanan pada prinsip organisasi populasi dan organisasi komunitas ,dan proses perkembangannya yang autogenik atau suksesi ekologi.Ciri habitat terestrial adalah:
- Bisa menjadi faktor pembatas di daratan. Makhluk terrestrial biasanya akan mengalami masalah dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh.
- Perbedaan suhu akan lebih ekstrim di lingkungan udara daripada di medium air
- Sirkulasi udara yang berjalan sangat cepat di seluruh permukaan bumi yang dapat berakibat kandungan gas oksigen dan gas karbondioksida yang siap bercampur.
- Tanah merupakan suatu pendukung yang bersifat padat, sedangkan udara bukan pendukung yang padat.
- Sifat subtratum yang ada di lingkungan terestrial. sangat berbeda-beda
0 Response to "HABITAT"
Post a Comment