-->

DOMAIN HASIL BELAJAR

Domain Hasil Belajar

Menurut Kunandar (2014), hasil belajar merupakan suatu kemampuan tertentu yang meliputi aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Hasil belajar menurut taksonomi Bloom ini kemudian mengalami revisi yang dipimpin oleh Lorin Anderson menjadi empat domain yaitu ranah kognitif, afektif, sensoromotor, dan sosial. Kraiger, Ford, dan Salsa  membagi hasil belajar kognitif menjadi 3 sub domain yaitu berkaitan dengan pengetahuan verbal, pengetahuan dalam mengorganisasi, dan strategi kognitif.  



Pengetahuan verbal berkaitan dengan suatu rencana atau fakta, pengetahuan dalam mengorganisasi berkaitan dengan konsep dan hubungan, sedangkan untuk startegi kognitif berkaitan dengan cara pengaturan sumber informasi dan alokasi sumber informasi tersebut.

Domain hasil belajar merupakan perilaku-perilaku kejiwaan yang akan diubah selama proses pendidikan. Perilaku kejiwaan  tersebut dibagi dalam tiga domain: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Potensi perilaku untuk diubah, pengubahan perilaku dapat digambarkan sebagai berikut:
Perubahan perilaku dalam domain hasil belajar
INPUT
PROSES
HASIL
Siswa:
1.      Kognitif
2.      Afektif
3.      Psikomotorik
Proses belajar mengajar
Siswa:
1.      Kognitif
2.      Afektif
Psikomotorik
Potensi perilaku yang dapat diubah
Usaha mengubah perilaku
Prilaku yang telah berubah:
1.      Efek pengajaran
2.      Efek pengiring
           
Pembaharuan domain dari taksonomi Bloom dilakukan oleh Dettmer tahun 2006. Berdasarkan pembaharuan tersebu, kemampuan pada diri manusia dipisahkan menjadi empat domain. 

Emapat domain tersebut terdiri dari domain kognitif, domain afektif, domain sensorimotor (yang merupakan pengganti domain psikomotorik), dan domain sosial. Keempat domain tersebut merupakan aktualisasi dalam proses pembelajaran yang membentuk satu kesatuan yang disebut dengan unity.

Domain yang dikembangkan oleh Detter dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:

NO
Domain kognitif
Domaian afektif
Domain sensorimotor
Domain sosial
1
Mengetahui (know)
Menerima (receive)
Mengamati (observe)
Menghubungkan (relate)
2
Memahami (comprehend)
Menanggapi (respond)
Bereaksi (react)
Berkomunikasi (communicate)
3.
Menerapkan (apply)
Menilai (value)
Beraktivitas (act)
Berpartisipasi (participate)
4.
Menganalisis  (analysis)
Mengorganisasi (organize)
Beradaptasi (adapt)
Bernegosiasi (negotiate)
5
Mengevalasi (evaluate)
Mengintrnalisasi (internalize)
Melakukan aktivitas yang sesungguhnya (authenticate)
Memtuskan berdasarkan pertimbangan (adjudicative)
6
Menyintesis (synthesize)
Mengkarakterisasi (characterize)
Mengharmonikan beberapa hal (harmonize)
Berkolaborasi (collaborate)
7
Berimajinasi (imagine)
Mengagumi (wonder)
Berimprovisasi (improvise)
Berinisiatif (initiate)
8
Berkreasi (create)
Beraspirasi (aspire)
Berinovasi (innovate)
Mengkonversi ke hal yang baru (convert)

Keempat doamain memiliki keterkaitan dengan aktivitas pembelajaran atau melakukan suatu hal (learning and doing) kemampuan berkereasi merupakan puncak dari domainn kognitif yang harus ditumbuhkembangkan agar dimiliki oleh setiap peserta didik. 

Konsep Bloom yang terbaru memaparkan bahwa pembelajaran dapat dibedakan menjadi pembelajaran dasar (basic learning), pembelajaran terapan (applied learning) dan pembelajaran ideasional (ideational learning).

Ciri pembelajaran dasar adalah realisme (apa yang akan diketahui oleh peserta didik), kemudian isi konten pembelajaran harus bersifat esensial. Perolehan aspek kognitif berupa proses mengetaui dan memahami. 

Konsep yang akan dipelajari sagat diperlukan dan harus dipelajari oleh peserta didik oleh kareba itu konsep harus diajarkan dalam bentuk proses terstruktur dan dengan domain isi yang standar.

Ciri pembelajaran terapan adalah pragmatisme artinya bahwa apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik. Pembelajaran ini sifatnya pengembangan sehingga penekanannya pada penerapan, analisis, dan evaluasi. 

Sedangkan pembelajaran ideasional memiliki karakteristik idealisme atauaspirasi peserta didik. Pembelajaran berpatokan terhadapp apa yang menjadi aspirasi peserta didik untu memperolah capaian sampai pada tataran inovasi atau menemukan hal-hal yang bersifat baru.  Pembelajaran ideasional menjadi bersifat personal bagi setiap peserta didik.

0 Response to "DOMAIN HASIL BELAJAR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel