Ciri Utama pendekatan Inquiry
Ciri Utama Pendekatan Inquiry
Menurut Sanjaya (2008), ada beberapa hal yang menjadi ciri utama model pembelajaran inquiry, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Model pembelajaran inquiry menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan. Dengan ungkapan lain, pendekatan inquiry menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secar verbal, tetapi juga berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran tersebut.
- Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief). Artinya, dalam pendekatan inquiry, guru bukan sebagai sumber belajar, namun fasilitator dan motivator siswa. Aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melaui proses tanya jawab antara guru dan siswa, sehingga kemampuan guru dalam menggunakan tekhnik bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inquiry.
- Tujuan pengguanaan model pembelajaran inquiry adalah mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Sehingga, dalam pembelajaran inquiry, siswa tidak hanya dituntut agar menguasai pelajaran, melainkan juga bisa menggunakan potensi yang dimilikinya.
Menurut Rizema (2013), langkah-langkah yang perlu diikuti dalam pembelajaran inquiry adalah sebagai berikut:
Orientasi
Pada tahap ini guru akan melakukan langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang kondusif. Hal yang dilakukan pada tahapan ini adalah:
- Menjelaskan tofik pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik
- Menjelaskan inti dari kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini dijelaskan juga langkah-langkah inquiry serta tujuan dari setiap langkah, mulai dari langkah merumuskan masalah sampai dengan merumuskan kesimpulan.
- Menjelaskan bagaimana pentingnya topik yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.
Merumuskan Masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah yang akan membawa peserta didik pada suatu permasalahan yang mengandung teka teki. Permasalahan yang diberikan yaitu mengenai permasalahan yang akan menantang peserta didik untuk memecahkan teka teki tersebut.
Teka teki dalam suatu rumusan masalah tentu ada jawabannya, itulah sesuatu yang sangat penting dalam proses pembelajaran inquiry, oleh karena itu melalui proses tersebut peserta didik akan memperoleh suatu pengalaman belajar yang sangat berharga sebagai upaya mengembangkan kemampuan mental melalui proses berfikir.
Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara dari permasalahan yang akan dikaji. Sebagai suatu jawaban yang sifatnya sementara, maka hipotesis perlu diuji kebenarannya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan menjawab hipotesis pada setiap peserta didik adalah dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta dalam merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan dan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
Mengumpulkan data
Mengumpulkan data merupakan aktivitas untuk mencari suatu informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Dalam pembelajaran inquiry, mengumpulkan data merupakan suatu proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual peserta didik. Proses pengumpulan data tidak hanya memerlukan motivasi yang kuat dalam proses belajar, akan tetapi juga membutuhkan suatu ketekunan dan kemampuan dalam menggunakan potensi berfikirnya.
Menguji Hipotesis
Menguji hipotesis merupakan suatu penentuan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan proses pengumpulan data yang sudah dilakukan. Menguji hipotesis ini juga berarti mengembangkan kemampuan berfikir rasional yaitu kebenaran jawaban yang diajukan bukan hanya berdasarkan argumentasi saja akan tetapi harus didukung dengan data yang sudah ditemukan dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Merumuskan kesimpulan
Merumuskan kesimpulan merupakan suatu proses mendeskripsikan temuan yang sudah diperoleh berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis yang telah dibuat. Untuk mencapai suatu kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan pada peserta didik data mana yang paling relevan.
0 Response to " Ciri Utama pendekatan Inquiry"
Post a Comment